Pengaruh Volume Metil Eugenol terhadap Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus sinensis L. Osbeck) di Desa Plampangrejo Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v7i4.53688Abstract
Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan hama yang sangat merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan secara langsung pada buah jeruk. Pengendalian dengan insektisida kimia yang mana dapat menimbulkan efek residu bagi lingkungan dan gangguan kesehatan. Alternatif lain dalam mengendalikan hama lalat buah yaitu dengan menggunakan Metil eugenol sebagai atraktan dalam perangkap lalat buah. Feromon dapat digunakan dalam hal pemantauan serangga hama (monitoring), perangkap massal, pengganggu perkawinan (matting distruption). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metil eugenol terhadap spesies lalat buah dan jumlah populasinya pada pertanaman jeruk manis Desa Plampangrejo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu A= control, B= 0,5 ml, C= 1 ml, D= 1,5 ml, E= 2 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lalat buah Bactrocera spp. yang terperangkap terdapat dua spesies yaitu B. dorsalis dan B. umbrosa. Masing- masing spesies lalat buah sebanyak 83,84 ekor dari spesies B. dorsalis, sedangkan B. umbrosa sebanyak 7,6 ekor. Volume Metil Eugenol yang paling banyak menarik lalat buah pada pertanaman jeruk manis di Desa Plampangrejo yaitu pada perlakuan E (2 ml) dengan nilai 154,0 ekor, sedangkan volume Metil Eugenol yang paling sedikit menarik lalat buah yaitu pada perlakuan B (0,5 ml) dengan nilai 92,4 ekor.
Downloads
References
Annam, A. C., dan N. Khasanah. 2017. Keragaman Arthropoda pada Pertanaman Kubis (Brassica oleracea L.) yang Diaplikasikan Insektisida Kimia dan Nabati. Jurnal Agrotekbis, 5(3): 308-314.
Arsi, A., dan P. Patmiyanti. 2021. Pengaruh Kultur Teknis terhadap Hama pada Tanaman Jeruk (Citrus sinensis) di Desa Lebung Batang Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Planta Simbiosa, 3(2): 67-78.
Bagle, B. G., and Prasad, V. G. 1983. Effect of weather parameters on population dynamics of Oriental fruit fly, Dacus dorsalis Hendel. Journal of Entomological Research, 7(2), 95-98.
Doorenweerd C, Leblanc L, Norrbom AL, San Jose M, Rubinoff D. 2018. A Global Checklist of the 932 Fruit Fly Species in the Tribe Dacini (Diptera, Tephritidae). ZooKeys. 730:19-56. doi:10.3897/zookeys.730.21786.
Duyck PF, David P, Quilici S. 2004. A Review of Relationships Between Interspecific Competition and Invasions in Fruit Flies (Diptera: Tephritidae). Ecol. Entomol. 29(5):511-520.
Fazia, C. Z., Jauharlina, dan Hasnah. 2017. Identifikasi dan Keragaman lalat Buah (Diptera:Tephritidae) pada Jeruk Lemon di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Acej Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(3): 1-11.
Fauzana, H., & Octiyanti, A. (2021). Uji Beberapa Dosis Minyak Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L.) Sebagai Atraktan Hama Lalat Buah (Bactrocera SP) Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis Lour.). Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 23(2), 192-198.
Harahap, J., H. Fauzana, dan A. Sutikno. 2017. Jenis dan Populasi Hama Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Tanaman Jeruk (Citrus nobilis Lour) di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. JOM Faperta, 4(1): 1-8.
Heriza, S. 2017. Dinamika Populasi Lalat Buah (Diptera:Tephritidae) pada Tanaman Buah-buahan di Kabupaten Dharmasraya. Agrin, 21(1):59-70.
Indriyanti, D. R., Y. N. Isnaini, dan B. Priyono. 2014. Identifikasi dan Kelimpahan Lalat Buah Bactrocera pada Berbagai Buah Terserang. Biosaintifika, 6(1): 38-44.
International Plant Protection Convention. 2019. DP 29:Bactrocera dorsalis.
Jumar. 2001. Entomologi Pertanian. Rineka Cipta: Jakarta
Kalshoven, L.G.E, 1981. Pest of crops in Indonesia, Revised and Translated by Van derlaan. PT Ictiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengendali Lalat Buah. Agromedia.
Kardinan, A. 2007. Pengaruh Campuran beberapa Jenis Minyak Nabati terhadap Daya Tangkap Lalat Buah. Buletin Balitro, 18(1): 60-66.
Manurung, B., dan E. L. Ginting. 2010. Efektivitas Atraktan dalam Memerangkap Lalat Buah Bactrocera spp. dan Kajian Awal Fluktuasi Populasinya pada Pertanaman Jeruk di Kabupaten Karo. Jurnal Sains Indonesia,34(2): 96-99.
McPheron, B. A., and G. J. Steck. 1996. Overview of research on the behavior of fruit flies. In Fruit Fly Pests: A World Assessment of Their Biology and Management. Florida: St Lucie Press.
Naharsari, N. D. 2007. Bercocok Tanam Jeruk. Azka Press.
Oka, I.N.1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 255hal.
Oliveira, N., I. W. Susila, dan I. W. Supartha. 2016. Keragaman Jenis Lalat Buah dan Tingkat Parasitisasi Parasitoid yang Berasosiasi dengan Tanaman Buah-Buahan di Distrik Lautem Timor Leste. Agroekoteknologi Tropika, 5(1): 93-102.
Patty, J. A. 2012. Efektivitas Metil Eugenol terhadap Penangkapan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) pada Pertanaman Cabai. Agrologia, 1(1): 69-75.
Ricklefs, R.E., and D., Schulter. 1993. Species Diversity In Ecological Communities. The University of Chicago Press, London.
Sartika, W. D., S. B. Ginting, D. Afriyanto. 2022. Distribusi Lalat Buah Bactrocera sp. (Diptera : Tephritidae) pada Buah Jambu Biji di Kota Bengkulu. Perlindungan Tanaman (SNPT), 1(1): 128-144.
Wijaya, I. N., dan W. Adiartayasa. 2017. Serangan dan Kerugian Lalat Buah, Bactrocera dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae) pada Tanaman Jeruk. Laporan Penelitian. LPPM Unud.
Wijaya, I. N., dan W. Adiartayasa. 2018. Awas Bahaya Serangan Lalat Buah pada Tanaman Jeruk. Buletin Udayana Mengabdi, 17(3): 26-30.
Wijaya, I. N., W. Adiartayasa, dan I. G. B. Dwipananda. 2018. Kerusakan dan kerugian Akibat Serangan Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) pada Pertanaman Jeruk. Agrotop, 8(1): 65-70.
Wijaya, I. N., W. Adiartayasa, I. G. P. Wirawan, M. Sritamin, M. Puspawati, dan I. M. Sudarma. 2017. Hama dan Penyakit pada Tanaman Jeruk serta Pengendaliannya. Buletin Udayana Mengabdi, 16(1): 51-57.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).