Pengaruh Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Kulit Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Authors

  • silvana apriliani
  • Indriati Husain
  • Silviana Arsyad Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Hasna Dama Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.19184/bip.v8i3.53717

Keywords:

Kata Kunci: Organik, Produksi, Tajuk, Tanaman, Umbi

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digunakan sebagai bumbu dasar masakan, sehingga penelitian peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari mikroorganisme lokal limbah kulit pisang kapok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan mengetahui dosis yang terbaik dari mikroorganisme lokal limbah kulit pisang kapok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan dilahan milik petani Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Percobaan dilakukan pada bulan November 2024 hingga Januari 2025. penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Produksi Tanaman Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat taraf setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga total satuan percobaan didapatkan 12 satuan percobaan, adapun taraf perlakuan yang digunakan yaitu P0: 0 ml L-1 , P1: 50 ml L-1 , P2: 100 ml L-1, P3: 150 ml L-1 . variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, bobot basah tajuk, bobot basah umbi, bobot basah akar, jumlah umbi, Panjang akar dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroorganisme lokal limbah kulit pisang kapok tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot basah tajuk, bobot basah umbi, bobot basah akar, dan jumlah akar. Tetapi dapat memengaruhi variabel jumlah umbi dan Panjang akar. Dosis 100 mL L-1  menghasilkan jumlah umbi tertinggi, sedangkan perlakuan dosis 50 ml L-1  menghasilkan parameter panjang akar lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abro, S. A., Abro, M. A., Kapri, J. H., Ahmed, N., Ali, H., Parveen, S., Ali, M., Ali, S., & Khoso, A. (2023). EXTRACTION AND UTILIZATION OF BANANA PSEUDOSTEM SAP AS ORGANIC LIQUID BIO-FERTILIZER ON ONION (ALLIUM CEPA L). Pakistan Journal of Biotechnology, 20(02), 275–280. https://doi.org/10.34016/pjbt.2023.20.02.839

Ajieb Aulady, N., Putri, D., Ayu Wulandari, Y., Studi Agroteknologi, P., Pertanian, F., Muhammadiyah Jakarta Jalan Ahmad Dahlan, U. K., & Tangerang Selatan, K. (2024). Pengaruh Pembelian POC Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Vol. 9, Issue 1).

Farida, N., Elviani, E., Afrina, N. Y., & Wilis, R. (2023). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah pada Kombinasi Pupuk Guano dan PGPR. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(2), 81–91. https://doi.org/10.36423/agroscript.v5i2.1205

Fidiansyah, A., Sudirman Yahya, & Suwarto. (2021). Produksi dan Kualitas Umbi serta Ketahanan terhadap Hama pada Bawang Merah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(1), 53–59. https://doi.org/10.24831/jai.v49i1.33761

Hariyanti, K., Khairani, L., & Susilawati, I. (2024). THE EFFECT OF DIFFERENT DOSES OF BANANA PEEL LIQUID ORGANIC FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTIVITY OF DENDEK POEK (Corchorus aestuans). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjajaran. https://doi.org/10.24198/jit.v24i2.56973

Kementerian Pertanian. (2023). Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura OUTLOOK BAWANG MERAH.

Kiik, K., Kefi, A., & Rusae, A. (2023). Pengaruh Bahan Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Frekuensi Pemberiannya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Effect of Local Microorganism Sources and its Application Frequency on Soybean Growth and Yield (Vol. 11, Issue 2).

Margi Nugroho, F., & Khoyriyah, N. (n.d.). PENGARUH PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP PRODUKSI BUDIDAYA BAWANG MERAH DI KECAMATAN SEDAN. In Journal of Integrated Agricultural Socio Economics and Entrepreneurial Research (Vol. 1, Issue 2).

Marschner, P. (2011). Marschner’s Mineral Nutrition of Higher Plants Third Edition. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384905-2.X0001-5

Najwa, N., Magfirah, M., Saputri, H., Putri, R., Prayogo, J., & Saputra, R. (2025). Pelatihan Pembuatan Kompos dan Mikroorganisme Lokal dari Limbah Kulit Pisang di Desa Puncak Harapan Kabupaten tapin. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v10iSuppl1.8227

Nurdin, Apriliani, S., & Rahman, R. (2023). Pemberdayaan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pupuk Organik Padat pada Kelompok Tani Desa Bongohulawa Kecamaran Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2224–2234. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1151

Putri, A. C., Herawati, N., & Warnita. (2023). Respon Tanaman Bawang Merah terhadap Pupuk Organik Limbah Kulit Pisang Kepok Cair. Jurnal Agrohita, 8(4), 728–735.

Putri, A., Redaputri, A. P., & Rinova, D. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Menuju Ekonomi Sirkular (UMKM Olahan Pisang Di Indonesia). In Jurnal Pengabdian UMKM (Vol. 1). https://jpu.ubl.ac.id/index.php/jpu

Rismayanti, A., Rosmala, A., & Lestari, P. (2024). Respons Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Aplikasi Pupuk NPK 16:16:16 dan Pupuk Organik Urin Kelinci. Jurnal Hortikultura Indonesia, 15(1), 8–15. https://doi.org/10.29244/jhi.15.1.8-15

Risnawati, Mulya, D., & Setiawan, B. (2021). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadapPemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Agrium, 18, 17–24.

Ruhimat, R., Djajakirana, G., & Antonius, S. (2023). Pengaruh Pemberian Kompos Pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(4), 534–545. https://doi.org/10.18343/jipi.28.4.534

Taiz, L., Zeiger, E., Moller, ian M., & Murphy, A. (2014). Plant Physiology and Development Sixth Edition.

Tuhuteru, S., Sulistyaningsih, E., & Wibowo, D. A. (2019). Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dalam Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 47(1), 53–60. https://doi.org/10.24831/jai.v47i1.22271

Ulinnuha, Z. (2024). Respons Pertumbuhan Anggrek Cymbidium ensifolium terhadap Aplikasi Pupuk Amino-Age dan Benzyl Amino Purine (BAP). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 184–192. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.2055

Downloads

Published

2025-08-03