Respon Interval Pengadukan dan Penggunaan Air Baku Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada Hijau Romaine pada Hidroponik Sistem Wick
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v8i1.53693Keywords:
Hidroponik sistem wick, Interval Pengadukan, Penggunaan air baku, selada hijau romaineAbstract
Budidaya sayuran secara hidroponik menggunakan sistem wick merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemanfaatan lahan sempit pada urban farming. Jenis sistem hidroponik yang mudah digunakan adalah sistem sumbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon interval pengadukan dan penggunaan air baku yang digunakan sebagai pengencer nutrisi terhadap pertumbuhan dan produksi selada hijau romaine. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Faktor pertama adalah interval pengadukan dalam wadah sistem sumbu dengan 4 taraf (tanpa pengadukan, diaduk 1 kali/hari, 2 kali/hari dan 3 kali/hari) dan Perlakuan kedua meliputi penggunaan air baku yang terdiri dari 3 taraf (Air pembuangan AC, Air PDAM, Air sumber dari pegunungan). Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman, diameter, jumlah daun, panjang akar, dan berat brangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pengadukan larutan nutrisi 3 kali sehari memberikan pengaruh signifikan pada semua parameter pertumbuhan dan produksi selada hijau romaine. Macam air baku yang digunakan, yaitu air AC, berpengaruh positif terhadap semua parameter pertumbuhan dan produksi. Kombinasi perlakuan interval pengadukan 3 kali/hari dengan penggunaan air baku asal pembuangan AC menghasilkan pertumbuhan dan produksi tertinggi.
Downloads
References
Ahmad Sanusi, Setyono, Sjarif A. 2015. “Pertumbuhan dan Produksi Sawi Manis (Brassica juncea L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kompos Ternak Sapid an Pupuk N, P dan K”. jurnal Agronida. UNIDA. Diunduh pada https://media.neliti.com/media/publications/ 174160 - ID - pertumbuhan - dan -produksi-sawi-manis-stac.pdf. Tanggal 18 Juli 2024.
Andini, 2019. Pengaruh Faktor Sumber Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Sistem Penanaman Hidroponik Rakit Apung.
Bayu Widhi Nugroho, 2017. Step by Step Bikin Sendiri Instalasi Hidroponik Praktis dan Hemat di Halaman Rumah. Cakrawala. Yogyakarta
Brian Krisna, Eka Tarwaca Susila Putra, Rohlan, 2017. “Pengaruh Pengayaan Oksigen dan Kalsium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Keriting (Lactuca sativa L.) pada Hidroponik Rakit Apung”. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Diunduh pada https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/download/30900/18727. Tanggal 10 Juli 2020.
Bahzar, Muhammad Hafizh. 2018. Pengaruh Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.var. chinensis) Dengan Sistem Hidroponik Sumbu. Jurnal Produksi Tanaman. 6: 1273-1281. (7).
Cahyanda, R. Q., Agustin, H., & Fauzi, A. R. (2022). Pengaruh metode penanaman hidroponik dan konvensional terhadap pertumbuhan tanaman selada romaine dan pakcoy. Jurnal Bioindustri, 4(2), 109–119.
Dharmayanti, N. K. S. A., Sumiyati, S., & Yulianti, N. L. (2022). Pengaruh pemberian aerasi pada pertumbuhan dan produksi selada (Lactuca sativa L.) dengan sistem hidroponik rakit apung (floating raft hydroponic system). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 10(1), 121–128. https://doi.org/10.24843/jbeta.2022.v10.i01.p12.
Edok (2018). Modul Prasarana Air Baku Minum Sumber Air Hujan. Dikutip: http://bpsdm.pu.go.id. (unduh: 25/11/2024).
Franklin P. Gardner, R Brent Pearce, Roger L. Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman budidaya. UI Press Jakarta.
Ghandi Yudistira, Moch Roviq, Tatik Wardiyanti. 2014. “Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Transplanting dan Pemberian Mulsa Organik”. Universitas Brawijaya. Malang. Diunduh pada https : // media . neliti . com / media/publications/127171-ID-pertumbuhan-dan-produktivitas-sawi- pak- c . pdf. Tanggal 12 Nopember 2024.
Hadi Suhardjono dan W. Guntoro. 2017. “Pengaruh Komposisi Nutrisi Hidroponik dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.) yang ditanam Secara Hidroponik”. UPN Surabaya. Diunduh pada https :// media.neliti.com / media / publications / 273675 – pengaruh – komposisi – nutrisi – hidroponik – da - 11b4ff9f . pdf. Tanggal 15 Juli 2024.
Heni Herdiyanti, 2017. “Pengaruh Pemberian Nutrisi Alami pada Sistem Hidroponik Sistem Wick Terhadap Tanaman Caisin”. Makalah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Diunduh pada http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/14508/k.%20Naskah%20publikasi.pdf?sequence=11&isAllowed=y. Tanggal 23 Juli 2024.
Herry Suhardiyanto. 2009. “Kumpulan Makalah Pengantar Ilmu-ilmu Pertanian 4 Teknologi Hidroponik untuk Budidya Tanaman”. Departemen Teknik Pertanian Fakultas teknologi Pertanian IPB. Bogor. Diunduh pada https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/13459/4_teknologi_hidroponik_utk_budidya_tanaman_herysuhar.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Tanggal 21 April 2024.
Hossain, A., Sarker, M. A., & Bhuiyan, M. M. H. (2020). Water quality and its impact on plant growth in hydroponic systems. Journal of Agricultural Sciences, 15(2), 123–130.
I Wayan Wiraatmaja. 2017. “Metabolisme pada Tumbuhan”. Bahan Ajar. Fakultas Pertanian. Unud. Dikutip pada https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/4e04c3c73035c5317b884d16f55e039b.pdf. Tanggal 17 Juli 2024.
Kim, M. J., & Moon, Y. (2002). Lettuce (Lactuca sativa): A high-value crop for functional food with low-calorie content. Journal of Plant Sciences, 1(3), 35–42.
Muhammad Hafizh dan Mudji Santosa. 2018. “Pengaruh Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L. var. chinensis) dengan sistem Hidroponik Sumbu ”. Jurnal Produksi Tanaman. Universitas Brawijaya. Malang. Diunduh pada https://media.neliti.com/media/publications/273675-pengaruh-komposisi-nutrisi-hidroponik-da-11b4ff9f.pdf. Tanggal 15 Juli 2024.
Mukhlis. 2017. “Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman”. Diunduh pada https://dtphp.go.id/index.php?/berita/3/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman.html. Tanggal 4 Agustus 2024.
Mukhiban Isnan. 2019. “Tanya Jawab Hidroponik”. Penebar Swadaya. Jakarta
Nindia, 2024. “Sistem Wick Hidroponik. Farmee. Diunduh pada https://farmee.id/sistem-wick-hidroponik/ .
Resh, H. M. (2016). Hydroponic Food Production: A Definitive Guidebook for the Advanced Home Gardener and the Commercial Hydroponic Grower. CRC Press.
Surtinah. 2016. “Penambahan Oksigen pada Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica rapa L.)”. Jurnal Penelitian. Universitas Lancang Kuning. Pekanbaru. Diunduh pada https://www.academia.edu/33838738/prnambahan_oksigen_pada_media_tanam_hidroponik_terhadap_pertumbuhan_pakcoy_brassica_rapa. Tanggal 23 Mei 2024.
Samik, Pirim Setiarso, I Gusti Made Sanjaya. 2017. “Pemanfaatan Air Buangan AC (Air Conditioner) Sebagai Pengganti Akuades”. Jurnal Penelitian. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Diunduh pada https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/1439/979 tanggal 18 Juli 2024
Slamet Riyanto, 2022 Kelebihan dan kekurangan sistem Wick, Legioma.com https://legioma.republika.co.id/posts/60003/kelebihan-dan-kekurangan-hidroponik-sistem-wick
Taufan Yudha Prawoto dan Sri Hartatika. 2018. “Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bunga Kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L.) terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK di Dataran Rendah”. Universitas Jember. Diunduh pada https : // media.neliti.com / media / publications / 108818 - ID - respons - pertumbuhan -dan-produksi-tanaman.pdf. Tanggal 14 Oktober 2024.
Tjak Dul, 2020. Hidroponik di lahan sak ndulit : Air Baku. http://hidroponiktjakdoel.blogspot.com/2016/01/air-baku.html diunduh pada 19 Agustus 2024
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
